Docs
  • National Logistics Ecosystem
  • Getting Started
    • introduction
    • Login with LOGPASS
      • Overview
      • Business Flow
      • Plugin
      • Glossary
    • Versioning
    • Contact Developer
  • API's
    • Customs API
      • Overview
      • List Document
        • NO BL By NPWP
        • Dok PPFTZ
        • BC20 By NOBL
        • BC20 By NOPIB
        • BC16 By NPWP
        • BC20 By NPWP
        • BC23 By NPWP
      • List Container
        • Kontainer SP3B
        • Kontainer BC 16
        • Kontainer BC 20
        • Kontainer BC 23
        • Kontainer BC 27
        • Kontainer BC 28
        • Kontainer BC 30
        • Kontainer BC 25
        • Kontainer BC 261
        • Kontainer BC 262
        • Kontainer PPFTZ
    • DO Online
      • Version 1.0
      • DO Final Version
      • OAuth Version
        • API GET Active DO By BL House
        • API GET Active DO
        • API PUT Update DO Paid Date
        • API PUT Update Price
        • API PUT Update Status DO
        • API GET Document DO List By BL
        • API GET Document DO By BL
        • API GET Document DO By NPWP
        • API Post Document DO
    • SP2 Online
      • Platform
        • Cargo Owner
        • Host-to-host
      • Version 1.0
      • SP2 Final Version
      • OAuth Version
        • Overview
        • API
        • Reference
    • Trucking
      • Open Bidding
        • Overview
        • API 01
        • API 02
        • API 04
        • API 05
        • API 06
        • API 09
        • API 10
        • API 11
      • OAuth Version
        • Overview
        • API 01
        • API 02
        • API 06
        • API 09
        • API 10
        • API 11
    • Vessel Domestic
      • OAuth Version
        • API
    • Warehouse
      • OAuth Version
        • API
  • User Guide
    • Inbound
    • Outbound
    • Domestic
      • Vessel
    • Free Trade Zone (BLE)
      • LAYANAN STS/ FSU
Powered by GitBook
On this page
  • Mengapa diperlukan arsitektur platform API?
  • Entitas Open API
  • Skema Keterbukaan API
  • Prinsip - prinsip standar Open API

Was this helpful?

  1. Getting Started

introduction

Mengapa diperlukan arsitektur platform API?

  • API dapat berperan menjadi kolaborator dengan cara menyediakan open platform & open API dalam melakukan kerja sama dengan partner & digital ecosystem untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan solusi/layanan baru, inovasi dan model bisnis

  • Sebuah perusahaan merilis API untuk umum agar pengembang software lain dapat merancang produk/solusi yang didukung oleh layanannya. Developer dapat membuat aplikasi dengan memanfaatkan API yang dirilis oleh pihak lain

  • Arsitektur digital platform API menyediakan arsitektur teknis untuk mengekspos produk API, menjalankan fungsi runtime dan management API agar dapat di-reuse. Digital Platform API juga berperan mengelola dan memonitor produk API dan menjadi “gateway”antara API Consumer dan API Provider

  • Arsitektur Digital Platform API yang tepat akan meningkatkan efisiensi pengembangan dan manajemen API, mengurangi effort dan waktu untuk pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan sehingga dapat mengurangi risiko teknis (diantaranya: kinerja, ketersediaan, dan speed-to-market)

Entitas Open API

  • Penyedia API (data attribute providers) yaitu entitas yang menyimpan data konsumen dan/atau menyediakan suatu layanan serta menyediakan API agar pihak ketiga dapat mengakses dan/atau menggunakan data konsumen dan/atau menggunakan layanannya melalui API yang dilakukan berdasarkan persetujuan konsumen

  • Pengguna API (third party provider – TPP) yaitu entitas pihak ketiga yang mengakses dan/atau menggunakan data konsumen yang disimpan oleh penyedia API dan/atau menggunakan layanan dari penyedia API yang dilakukan berdasarkan persetujuan konsumen

  • Konsumen yaitu pemilik data yang disimpan oleh penyedia API dan sebagai pihak yang berwenang memberikan persetujuan akses terhadap datanya

Skema Keterbukaan API

  • Tertutup - Private API: API hanya dapat diakses oleh internal dalam satu entitas

  • Terbuka - Member API: API hanya dapat diakses oleh pihak yang menjadi anggota suatu ekosistem dengan suatu aturan keanggotaan yang jelas

  • Terbuka - Public API: API terbuka bagi publik namun tetap akan melalui suatu proses registrasi

Prinsip - prinsip standar Open API

  1. Keterbukaan. Membuka kesempatan kepada berbagai pihak untuk mengakses API untuk transaksi sesuai dengan kontrak yang berlaku.

  2. Interoperabilitas. Meningkatkan keterhubungan API dengan lebih efisien.

  3. Fleksibilitas. Mudah menyesuaikan dengan berbagai bisnis model atau kategori API dan jenis teknologi (seperti spesifikasi teknis API, otorisasi, otentikasi, ataupun enkripsi).

  4. Independensi. Menghindari adanya ketergantungan terhadap suatu pihak (seperti vendor teknologi).

  5. Tata Kelola. Adanya tata kelola dalam Open API yang diawasi oleh standard governing body yang ditunjuk atau ditetapkan oleh otoritas terkait.

  6. Persetujuan & Perlindungan Konsumen. Penerapan Open API wajib melindungi kepentingan konsumen dan keterbukaan data harus melalui persetujuan konsumen.

  7. Kebaruan. Kebaruan teknologi yang digunakan dalam Open API.

  8. Keamanan. Penerapan Open API yang menjamin aspek keamanan transaksi dan mitigasi risiko siber dan fraud.

PreviousGetting StartedNextLogin with LOGPASS

Last updated 4 years ago

Was this helpful?